Membangun Virtual Programming Lab Server Sebagai Dukungan Moodle E-Learning
- Pemberian materi berupa handout, diktat maupun file aplikasi dalam format mingguan.
- Pemberian tugas, quiz dan ujian berbasis waktu menggunakan assessment.
- Membuat forum-forum diskusi untuk membangun pola berpikir kritis siswa.
- Membuat video tutorial menggunakan Video Interaktif berbasis H5P
- Tatap muka berbasis video conference.
- Permasalahan yang muncul berikutnya, bagaimana untuk mata kuliah berbasis praktikum?
- Bagaimana menyediakan ruang untuk membuat sebuah "IDE" atau Integrated Development Environment?
- Bagaimana topologi antara server E-Learning dengan Server IDE-nya?
- Amankan jika disatukan dalam sebuah mesin tunggal?
- Jika tidak, bagaimana memisahkan server E-Learning dengan Server IDE-nya?
- Bagaimana komunikasinya?
- Bagaimana keamanan dari Server IDE-nya itu sendiri (jika server IDE merupakan server lain yang melayani layanan tertentu)?
- Bagaimana jika mahasiswa menulis sesuatu yang "berbahaya" untuk server IDE-nya? Apakah perlu di-virtualisasi?
- Kita putuskan untuk menggunakan server IDE yang terpisah dari server aplikasi E-Learning dengan pertimbangan: menjaga overload server E-Learning; jika terjadi kesalahan peng-eksekusian program, server E-Learning tidak ikut DoS; pertimbangan pencurian data dan pengaksesan directory oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
- Membangun VPL-Jail Server sebagai Lingkungan Pengembangan Terintegrasinya dengan pertimbangan Plugin ini support E-Learning 3.8 yang penulis gunakan.
- Menggunakan HTTP sebagai protokol komunikasi antara server E-Learning dengan VPL-Jail Servernya karena pertimbangan overload.
- Memisahkan Web Server VPL-Jail dengan Web Server originalnya dengan menggunakan port 8070 di HTTP.
- Moodle 3.8
- Ubuntu 18.04
- Webserver dan Database standar.
- VPL Jail System 2.5.3
- Ubuntu 18.04
- Sudah ada HTTP dan HTTPS sebelumnya sehingga server VPL harus diletakkan pada port yang berbeda dari 80 atau 443.
- # wget https://vpl.dis.ulpgc.es/releases/vpl-jail-system-2.5.3.tar.gz
- # make distcheck
- # tar xvf vpl-jail-system-2.5.3.tar.gz
- # cd vpl-jail-system-2.5.3
- # ./install-vpl-sh (proses ini mungkin akan sedikit lama karena pada tahap ini, installer akan melakukan instalasi sejumlah compiler yang nanti akan digunakan dalam pembelajaran praktikum)
- Saat proses instalasi, anda akan ditanya beberapa pertanyaan terkait apakah anda ingin menginstall compiler ini dan itu dan yang sangat penting, saat anda ditanya untuk sertifikat SSL yang anda gunakan pada komunikasi HTTPS. Tidak usah kuatir jika anda menggunakan Self-Signed Certificate. Moodle bisa diatur untuk menerima sertifikat yang ditandatangani sendiri.
- Karena saya menggunakan port yang tidak standar untuk HTTP server VPL Jail Server, maka langkah berikut perlu dilakukan:
- # vim /etc/vpl/vpl-jail-system.conf
- Aktifkan dan ubah nilai pada PORT menjadi PORT=8083
- Aktifkan dan ubah nilai pada SECURE_PORT menjadi SECURE_PORT=4443
- # service vpl-jail-system restart
- Selesai
- http://server.http.anda:port/OK
- https://server.https.anda:port/OK
Setelah server VPL-Jail System sudah siap, saatnya menanam PlugIn VPL pada moodle. Langkah-langkah untuk menginstall PlugIn Moodle seperti biasa.
- Download PlugIn VPL di https://moodle.org/plugins/mod_vpl (Catatan: Saat blog ini dibuat, versi PlugIn VPL adalah 3.3.7)
- Setelah download, install plugin tersebut melalui PlugIn Installer di Moodle (Gambar 4).
- Setelah Upgrade Database, lakukan konfigurasi di Moodle anda dan sesuaikan Execution Server List
- Centang pada bagian Accept Self -Signed Certificates jika anda menggunakan sertifikat yang ditandatangani sendiri seperti pada gambar 5.
- Save Konfigurasi anda.
- Selesai dan Moodle sudah siap menerima Script untuk dieksekusi di VPL-Jail System.
1. Aktifkan lebih dulu mode editing pada mata kuliah yang diampu.
4. Berikan batas akhir dibukanya tugas tersebut.
5. Pilih Save and return to Course.
Setelah tugas pemrograman selesai dibuat, berikut langkah untuk mengerjakan tugas dari sisi mahasiswa.
1. Klik/ pilih tugas VPL pada mata kuliah yang di-enroll
2. Klik Edit pada tugas yang telah terbuka,
3. Berikan nama file sesuai extensi yang tepat. Elena akan memilihkan compiler program sesuai ekstensi yang diberikan.
4. Mulai menulis kode
program pada jendela yang disediakan kemudian tekan tombol Save.
5. Tombol save ini akan mengaktifkan tombol Execute.
6. .Melihat jalannya program.
7. Selesai.
Saat dan setelah mahasiswa mengerjakan tugas, Teacher dapat memantau pekerjaan mahasiswa dengan langkah sebagai berikut:
1. Buka kembali tugas yang diberikan.
2. Pilih Submission list à Pilih Angka Submission à Submission View
3. Pengajar juga bisa mencoba menjalankan program yang dibuat mahasiswa pada menu Edit.
4. Selesai.